slide-1 slide-2

"UMK Kuliner Seni Budaya Pariwisata Desa Wisata"

Komunitas akan menjadi komponen sentral dalam tatanan baru masyarakat sipil Indonesia di periode mendatang. Keberadaan komunitas yang memang langsung mewakili kepentingan masyarakat akan menjadi kekuatan penyeimbang baru bagi konstalasi para pihak pembangunan: pemerintah – sektor bisnis – masyarakat sipil.
Namun pada saat yang sama, peran strategis komunitas tersebut dibarengi dengan kesadaran mengenai lemahnya kapasitas komunitas itu sendiri dalam memainkan peran-peran yang harus diemban dalam periode mendatang. Pemberdayaan masyarakat selama ini tampaknya tidak sungguh-sungguh berhasil menguatkan kelembagaan dan kapasitas komunitas. Pemberdayaan masyarakat ternyata lebih berbasis proyek, dilakukan secara cepat dan tergesa-gesa, tanpa penjaminan keberlanjutan dalam jangka panjang.  Penguatan Komunitas harus dirancang sebagai upaya kolaborasi untuk mendukung penguatan kelembagaan dan kapasitas komunitas.
Berkaitan dengan hal tersebut, Yayasan Pilar Purbalingga merancang program yang diharapkan dapat mendorong penguatan kelembagaan dan kapasitas komunitas khususnya yang berkaitan dengan komunitas usaha mikro kecil, kepariwisataan, kuliner, budaya dan lainnya melalui :
1. Penguatan kelembagaan dan jejaring komunitas;
2. Fasilitasi legalisasi / sertifikasi, teknis dan manajemen, serta pemasaran produk UKM;
3. Branding  produk,  kawasan wisata, kuliner, budaya dan kawasan produktif lainnya.